cerita sahabat bag.5

Aku malu dengan diri ku sendiri
Aku begitu rapuh..........
Aku begitu tak berdaya........
Dengan semua ini
Aku hanya pasrah yang ku tak tau arti dari semuanya.
Tapi yang jelas saat ini
Begitu banyak rasa yang ada
Bahagia.........
Kangen........
Kesal.........
Sayang.......
Yang kesamuanya tampa beralasan
Aku rasakan aku telah jatuh cinta........sama kamu sobat.
Ha.....ha....cinta
Cinta versi ku
Cinta sebagai seorang sahabat
Cinta yang salah.......ah gak juga
Syah-syah aja...
Cinta yang bukan ibarat sepasang belibis yang romantis
Di danau yang tenang.penuh dengan asmara.
Cinta yang bukan sepasang manusia yang menghasilkan embrio-embrio
Kecil yang lucu.
Juga bukan cinta ibarat kumbang dan bunga
Yang menghasilkan madu.
Inilah versi cinta ku
Cinta lewat seorang sahabat
Yang mampu menegurku dari kealpaan ku kepada tuhan ku.
Cinta dari sapaan seorang sahabat
Yang mampu mensuport ku meniti kejamnya
Kehidupan dunia yang tragis.......
Cinta dengan seorang sahabat yang mampu memapahku dari kumbangan
Lumpur dosa.
Dengan sapaan " Met Pagi "
Yang setiap kali ku bangun membuatku mampu
Tuk menagarungi lautan hidup
Bagaikan jampi-jampi yang magis memberikan kekuatan untukku.
Teguran " udah sholat belum"seakan menguyurku
Dari kealpaan ku
Kala aku
Malas....
Gerah.....
Kesal.........dan
Lupa.
Sobat kau begitu berarti bagi hidupku
Kau begitu istimewa.
Kau adalah anugrah untukku.
Sobat .............
Jangan pernah pergi.
Jangan pernah hilang
Jangan pernah melupakan
Karena aku belum sanggup melewati semuanya sendiri.
Jalan masih panjang.........
Dosa masih mengunung........
Aku takut kan tarsungkur lagi kelimbah dosa yang dalam
Dosa yang menjerat leherku dan membimbingku keneraka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar